Ketika ada
kebakaran lalu kita panik atau ketika gempa bumi langsung panik. Apakah ini
yang seperti ini yang disebut serangan panik? Ketika mau ujian tapi kita bangun
kesiangan, lalu buru-buru berangkat dengan tergesa-gesa. Apakah ini bisa
dibilang serangan panik? Rasa panik merupakan reaksi yang wajar ketika tubuh
dan pikiran kita mengalami tekanan. Namun, selama ada alasan yang logis dan
kemunculannya tidak sering, maka rasa panik tersebut termasuk dinamika hidup
yang tidak perlu kamu risaukan.
Agar tidak
salah mengenali gejala serangan panik atau panic
attack, berikut ini saya jabarkan 10 ciri-ciri serangan panik berdasarkan
pengalaman pribadi saya dan teman-teman yang pernah merasakannya. Orang yang
mengalami serangan panik belum tentu merasakan 10 gejala serangan panik ini,
kadang kala hanya beberapa gejala saja yang menyertainya. Namun tidak menutup
kemungkinan jika semua gejala serangan panik ini dirasakan pada saat bersamaan.
1. Jantung Berdebar Cepat
Jantung yang
berdebar dengan cepat dan kencang merupakan ciri-ciri yang paling mudah
dikenali dari serangan panik. Hampir semua orang yang mengalami serangan panik
biasanya disertai dengan sensasi jantung yang berdebar kencang. Kenapa saya
bilang kencang? Karena saya sendiri bisa mendengar degupnya dengan keras di
telinga saya. Jika kia tempelkan tangan di dada, guncangannya akan terasa
sekali.
2. Napas Pendek
Ciri-ciri serangan
panik berikutnya adalah sulit untuk bernapas. Dada akan terasa sesak dan tidak
bisa menarik napas panjang. Alhasil orang yang sedang mengalami serangan panik
biasanya napasnya pendek-pendek. Tentu saja kondisi ini bisa menambah kepanikan.
Yang terbayang biasanya tidak bisa napas sama sekali dan datanglah sakaratul
maut, huhu. Padahal kalau kita menenangkan diri dan bernapas pelan-pelan,
lama-kelamaan keadaan akan semakin membaik.
3. Mual
Gejala panic attack yang sering saya alami
adalah mual dan kadang sampai betulan muntah. Awalnya tengkuk saya akan terasa
pegal dan sakit. Kemudian mulai muncul rasa mual. Biasanya saya bisa
meredakannya dengan mengoleskan minyak kayu putih di tengkuk dan bagian perut
atas.
4. Nyeri Dada
Penderita anxiety disorder sering kali mengidap
penyakit GERD juga, yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Biasanya GERD
akan kambuh ketika kita stres dan mengalami serangan panik. Asam lambung yang
naik akan membuat dada terasa nyeri dan ada sensasi seperti terbakar. Alhamdulillah,
gejala ini yang sangat jarang saya alami.
5. Keringat Dingin
Sebagai mana
orang yang sedang dihinggapi rasa takut yang teramat sangat, munculnya keringat
juga merupakan ciri-ciri dari serangan panik. Entah darimana istilah “keringat
dingin”. Namun menurut saya penyebutan ini tepat, karena kita keluar keringat
sampai bercucuran, namuntubuh dingin seperti membeku.
6. Gemetaran
Gejala lainnya
dari serangan panik adalah tremor atau gemetaran. Bagian tubuh yang bergetar
ini bisa berbeda-beda anatar satu orang dengan orang lainnya. Bahkan dalam satu
kondisi ke kondisi lainnya. Yang paling umum terjadi adalah gemetaran di
jari-jemari tangan. Kemudian ada juga getaran pada bibir dan pipi. Semua terasa
berdenyut-denyut.
7. Kepala Pusing
Kepala pusing
juga merupakan salah satu gejala serangan panik. Yang saya alami adalah kepala
pusing ini satu paket dengan mual. Rasa pusing ini sulit dijelaskan karena
rasanya berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.
8. Halusinasi
Ciri-ciri
serangan panik berikutnya adalah munculnya halusinasi. Seolah-olah kita berada
di alam yang berbeda dengan orang lain. Jadi kita melihat situasi di sekitar
seperti layaknya berkabut. Kayak di film-film kalau kita pindah alam gitu :D
9. Takut Mati
Mati itu
sebuah kepastian, entah kapan datangnya tidak ada yang tau. Kita tidak bisa
memajukan atau mengundur kematian. Namun ketika mengalami serangan panik,
perasaan takut mati ini menjalar secara tidak wajar. Jadi merasa takuuuuttt
banget!
10. Kebas atau Kesemutan
Kadang-kadang,
serangan panik atau panic attack juga
disertai dengan gejala kebas dan kesemutan. Kaki dan tangan akan terasa kebas
dan sulit digerakkan. Kondisi ini akan segera membaik dalam beberapa menit.
Banyak orang
salah mengenali gejala serangan panik. Banyak teman-teman yang mengalami panic attcak harus dilarikan ke IGD
rumah sakit karena awalnya mengira mengalami serangan jantung. Banyak pula
orang yang mengalami takut bahwa serangan panik tersebut akan berlangsung
terus-menerus dan tidak membaik. Padahal, dari literasi yang pernah saya baca,
serangan panik itu terjadi hanya sekitar beberapa menit bahkan detik saja.
Serangan panik akan hilang dengan sendirinya ketika kita bisa menenangkan diri.
Untuk lebih jelasnya bisa nonton video berikut ini ya!
0 comments