Assalamualaikum, Sobat MG.
Salam kenal, saya Maya. Saya bukan
dokter, bukan psikolog, bukan juga ahli terapi dan semacamnya. Saya adalah
orang yang beberapa tahun ini banyak baca dan mempelajari tentang masalah
lambung, GERD dan Anxiety atau gangguan cemas berlebihan. Karena, saya menderita
penyakit tersebut. Saya ingin berbagi, semoga tulisan ini bermanfaat.
Pengertian GERD Anxiety
Sebelumnya, mungkin ada yang belum
tahu apa itu GERD Anxiety. Sebenarnya ini 2 penyakit yang berbeda, tapi saling
berkaitan. Klo sakit maag, pasti Sobat MG udah tau ya? Betul, klo makan kita ga
teratur, sering telat makan, atau terlalu banyak makan-makanan yang memicu asam
lambung kayak terlalu pedas dan masam, lambung kita bisa sakit. Lama kelamaan,
masalah asam lambung ini bisa semakin parah. Salah satunya adalah naiknya asam
lambung ke kerongkongan. Namanya GERD atau (aduh namanya susah nyontek dulu)
GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE. Penyebab dan gejala dari GERD ini akan saya
bahas di artikel selanjutnya yaa. Makanya subscribe dulu biar ga ketinggalan.
Duh, malah promo J
Nah, sedangkan anxiety disorder
artinya cemas, cemas berlebihan. Cemas yang cemas banget. Banget banget.
Menurut penelitian yang saya baca, cemas, stress, panik, ini bisa memicu atau
memperburuk naiknya asam lambung tadi. Selain itu, GERD ini juga bisa memicu
cemas berlebihan. Nah loh, jadinya kayak lingkaran kan. GERD ringan bikin
anxiety ringan, anxiety ringan bikin GERD makin parah. GERD yang parah bikin
anxiety tambah parah lagi. Gitu aja terus kayak bola salju yang makin besar.
Pengalaman Menderita GERD Anxiety
So, gimana rasanya menderita GERD
Anxiety ini? (tarik napas dulu). Saya termasuk orang yang bisa tahan sakit.
Disuntik, diinfus, ditindakan medis lain yang katanya sakit, InshaAllah saya
bisa tahan. Sakit maag juga dari dulu, dari masih sekolah. Sering telat makan,
bahkan enggak makan sampai lemes gemeteran, klo orang Betawi bilang “kerantih”.
Kelaparan sampai lemes, gemeteran, keringat dingin. Perut sakit melilit dan klo
kambuh itu, ga sembuh dalam 2-3 hari. Walaupun udah rutin minum obat maag,
makan teratur, paling enggak butuh seminggu baru bisa baikan lagi.
Itu sakit maag ya, istilah medisnya
gastritis. Sakit lambung yang biasa dialami banyak orang, terus disepelekan,
diabaikan tanpa pengobatan serius. Bertaun-tahun, sembuh kambuh sembuh kambuh,
pada suatu ketika, tiga tahun lalu kena-lah saya yang namanya GERD anxiety.
Awalnya ga tau kan ini sakit apa.
Pada suatu momentum, dalam kondisi kesehatan yang buruk, saya minum kopi
setelah minum sirup obat batuk. Dalam beberapa menit pandangan gelap, gemeteran
hebat. Terus diopname di rumah sakit. Setelah itu, yang saya rasakan itu
deg-degan, cemas, takut banget. Bisa dibilang paranoid. Takut sama apa? Saya
juga enggak tau saya takut sama apa. Apa aja bikin saya takut.
Contoh, suami saya pulang kerja
rambutnya dicukur gundul. Saya melihat kepalanya botak itu takut banget. Kayak
terbayang kepala itu penuh luka kecelakaan. Lihat hujan deras takut. Pergi ke
pasar takut. Macet di jalan takut. Udah, saya ga berani naik mobil. Karena
dalam bayangan saya, mobil itu stuck ga bisa kemana-mana saat terjebak macet.
Saya pikir klo saya tiba-tiba serangan jantung dan harus ke UGD, gimana caranya
klo pas macet begitu? Naik motor masih berani karena masih bisa nyalip-nyalip
di pinggir, itu pun boceng ya, bukan mengendarai sendiri. Tapi mengendarai
motor sendiri sama sekali ga berani.
Dulunya, saya biasa kemana-mana
sendiri. Ke luar kota sendiri juga berani. Setelah menderita GERD anxiety ini,
ke mall di dalam kota aja saya takut. Klo anxiety datang itu, yang saya rasakan
adalah jantung berdebar-debar keras. Kenceng banget sampe saya merasa bisa
dengar debarannya. Terus kayak ini semua tubuh tuh goyang, ikut debaran
jantung. Lets say gemeteran lah ya. Lutut kaki langsung lemas. Lemas aja gitu.
Telinga berdenging, mata berkabut. Pada kasus terakhir, kepala saya pusing dan
sampai muntah. Pernah sampai 2 minggu-an muntah setiap menit. Bener-bener ga
berhenti. Mata melek, muntah. Mata melek, muntah. Jadi mulai membaik setelah
minum obat tidur.
Itu dari pikiran kita sendiri, kenapa
ga dikendalikan. Banyak yang bilang begitu.
Tidak semudah itu, Maria Mercedez.
Iya memang sulit, butuh perjuangan. Tapi selalu ada harapan. Chanel ini saya
bangun untuk membantu Sobat MG semua, sama-sama kita bisa sembuh dan hidup
sehat bahagia.
Ada beberapa cara yang saya lakukan
untuk mengatasi anxiety, cemas berlebihan, dan serangan panik yang datang
tiba-tiba. Saya juga berusaha untuk mengatur pola makan yang sehat. Semuanya
cukup efektif membantu saya sembuh dari penyakit ini. Apa saja caranya, apa
saja ramuan herbal yang saya konsumsi, dan apa nasehat dari psikiater dan
psikolog yang saya kunjungi? Nanti akan saya bagikan tipsnya secara bertahap
melalui video di chanel youtube Mayawa Gi dan blog www.mayawagi.com.
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit
kecuali DIA juga menurunkan penawarnya”. Terimakasih untuk Sobat MG yang sudah
menonton video ini sampai selesai. Jika bermanfaat, dukung Maya dengan like,
share, dan subscribe chanel ini. Kalian juga bisa ajukan pertanyaan lewat kolom
komentar. Nanti akan saya jawab di video Q&A.
Semoga saya, kamu, dan keluarga serta
teman-teman kita semua selalu sehat dan bahagia.
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
0 comments