foto : aleksandrageorgievablog.wordpress.com |
Di Bumi Pertiwi yang damai ini, kehadiran anak kandung sangat didambakan. Punya anak kandung menjadi sebuah kemuliaan yang bisa mengangkat derajat seseorang di masyarakat. Bahkan, segelintir orang dengan congkaknya bisa mencibir pasangan-pasangan yang belum memiliki anak kandung, “kowe raiso gawene po pie?”(Kamu nggak bisa bikin apa gimana?).Astagfirullah! Sungguh yang menciptakan manusia itu hanya ALLAH!
Nah, karena yang menciptakan manusia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, siapalah kita ini yang merasa hebat bisa “memproduksi manusia”? Bisa hamil atau belum hamil atau tidak hamil, adalah kehendak Sang Pencipta. Kita hanya bisa berdoa dan ikhtiar dengan cara yang benar. Tentu saja, kita juga harus pandai menata hati. Jika sudah mengorbankan banyak waktu, tenaga, uang, dan air mata yang tak terhitung, tetapi belum juga bisa memiliki anak kandung, kita harus kuat. Kita tetap bisa melanjutkan hidup dengan bahagia.
foto : littledje.com |
Berbagai Macam Cara Untuk Bisa Hamil
Teman-teman dekat Mae, banyak yang sudah menikah bertahun-tahun tetapi belum memiliki anak kandung. Dalam istilah medis ini disebut infertil. Infertil merupakan kondisi seseorang yang aktif melakukan hubungan seksual selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi namun tidak terjadi kehamilan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa dari sisi suami maupun dari sisi istri. Bersebabkerinduan mendalam akan kehadiran buah hati dalam keluarga, dan tekanan cibiran para tetangga, banyak pasangan yang belum memiliki keturunan mencoba berbagai macam cara.
Cara Medis Untuk Bisa Hamil
Kalau secara medis, urutannya standar. Kurang lebih analisa sperma, USG untuk cek ukuran rahim, USG untuk melihat ada tidaknya kista/miom, USG Transvaginal untuk cek folikel (telur), HSG untuk cek tersumbat tidaknya saluran, test TORCH, dll. Jika ada masalah, maka tindakan selanjutnya menghilangkan masalah tersebut, dengan cara operasi misalnya. Jika semuanya sudah baik, maka ada namanya PROMIL (program hamil).
Dalam PROMIL, dokter akan mengatur kapan saja harus melakukan hubungan seksual sesuai tangal-tanggal masa subur. Tidak boleh terlalu sering juga karena akan mempengaruhi kualitasnya. Mae inget salah satu dialog dalam film “Test Pack” yang dibintangi Acha Septriasa. Waktu dijadwal berhubungan seksual seperti ini, Sang Istri bilang, “Nggak seru ya! Kayak pabrik aja, mesinnya diatur kapan mau nyala atau mati!” Ya, demi! Sudah terbayang perjuangannya? Demi kehadiran seorang anak kandung, libido pun kudu diatur. Klo pas pengen tapi bukan jadwalnya, ya ditahan dulu :D
Selain jadwal hubungan seksual, Suami-Istri juga dikasih obat semacam vitamin. Ada penambah kualitas sprema, penyubur kandungan, dan macam-macam obat lainnya. Mae sendiri belum pernah sihdikasih resep obat-obatan tersebut. Tapi Mae paham dari curhatan teman-teman, harga obat-obatan tersebut mahal gilabuat kantong Mae saat ini, huhuhu. Untuk satu siklus (dari jadwal menstruasi satu ke menstruasi berikutnya), kisaran harga obatnya itu 500.000. – 1.500.000. Itu yang standar yaa. Kalau ada masalah khusus ya bisa lebih mahal lagi. Lagi-lagi demi apa coba? Anak!
Kalau sudah menjalani program hamil seperti itu belum juga terjadi kehamilan, maka ada langkah selanjutnya. Apa itu? Kita bisa coba cara Inseminasi buatan. Seorang dokter spesialis andrologi di RS. DR OEN, Solo Baru, menjelaskan begini waktu Mae menanyakan tentang inseminasi buatan.
“Inseminasi buatan itu seperti ini: Kalian berdua dari rumah ke sini naik motor sendiri, atau dijemput naik mobil, intinya sama-sama sampai sini. Cuma beda dianterin apa ngga aja.”
Jadi, dokter tersebut menyarankan untuk tidak perlu inseminasi buatan dulu. Tapi in my opinion, Mae lelah kalau bolak-balik di program dan beli obat-obatan. Pengen jalan pintas aja inseminasi buatan. Tapi lihat harganya, ya sementara ditunda dulu, heuheu. Inseminasi buatan sekitar 4-6 juta untuk satu kali siklus. Dan berdasarkan pengalaman teman-teman yang sudah pernah menjalaninya, setidaknya kita perlu menyiapkan dana untuk 2-3x inseminasi buatan, karena jarang sekali yang bisa berhasil pada inseminasi pertama.
Mungkin ada Sahabat Mae yang belum paham apa itu inseminasi buatan. Inseminasi buatan itu proses membuahi sel telur dengan sel sperma dengan bantuan tim medis, bukan secara alami. Jadi, akan dipilih sel telur terbaik dan sel sperma terbaik (sebelumnya dipakai obat-obatan juga biar dapat yang berkualitas). Kemudian disuntikan (apa sih istilahnya?) dibuahi gitulah yaa pokoknya di luar tubuh, trus nanti ditanamkan di rahim. Kurang lebih seperti itu sepemahaman Mae. Ya kayak yang dokternya bilang, “dijemput pake mobil bukan pake motor sendiri.”
Masih gagal juga? Jangan putus asa! Masih ada yang biasa disebut bayi tabung. Di RSUD DR MOEWARDI SOLO juga sudah ada program bayi tabung. Mereka pernah berhasil dalam program bayi tabung ini. PERNAH BERHASIL. Yaa... ini prestasi luar biasa. Walaupun cuma satu-dua kali, tapi jadi kebanggaan sendiri untuk tim bayi tabung RS tersebut. Karena memang kemungkinan untuk berhasil juga sangat kecil. Lagi-lagi pasangan suami istri yang mendambakan keturunan harus banyak-banyak belajar sabar dan ridho.
Berapa biaya bayi tabung ini? Kalau umur Ibu di bawah 30 tahun, harganya masih cukup terjangkau. Kurang lebih 60-80 cukuplah. Murah kan? Enggg... itu 60-80 JUTA maksudnya. *nangis guling-guling. Kalau Mae umurnya sudah diatas 30 tahun (ndak perlu kaget ya, iya mae emang masih keliatan imut sih, hiyeekk) biayanya bisa diatas 100 juta. Ini info simpang siur juga sih, soalnya Mae belum berani nanya-nanya tentang bayi tabung langsung ke RS-nya. Mungkin Sahabat bisa menambahkan informasi yang valid di kolom komentar. Denger-dengerjuga, RS yang bagus untuk program ini adalah RS SILOAM SURABAYA.
Sepertinya, sementara ini, program bayi tabung adalah langkah terakhir untuk mendapatkan anak kandung secara medis. Belum ada cara canggih lainnya yang ada di Indonesia. Jadi, kalau sudah berkali-kali coba program bayi tabung dan masih gagal, yaaaaaa.... SABAR & RIDHO!
foto : curhatbidan.com |
Cara Alami Tradisional Untuk Bisa Hamil
Ini termasuk juga cara-cara alternatif. Buanyak banget! Ada kepercayaan di masyarakat bahwa kalau berobat ke alternatif itu cocok-cocokan. Jadi bisa jadi beberapa pasangan berhasil hamil setelah menjalani terapi di tempat alternatif tersebut, tetapi pasangan lain belum tentu berhasil. Iya sih, kepastian hanya milik TUHAN.
Mae belum pernah sekalipun mendatangi tempat-tempat alternatif untuk bisa hamil. Untungnya Mae dan Michael sepakat dalam perkara ini. Bukannya meremehkan atau tidak percaya, tapi kita rasional. Dulunya, hampir setiap ada orang nanya sudah nikah berapa tahun dan kenapa belum punya anak kandung, pasti dapat saran untuk mendatangi tempat tertentu untuk terapi agar cepat hamil.
“Kalau kita selalu menuruti semua kata orang, ada orang bilang ke sana bisa hamil ikuuttt... Si Anu terapi di sana langsung hamil, ikuuutt... Nggak akan ada habisnya! Ada jutaan tempat alternatif dan nggak semuanya ahli dibidangnya. Berapa banyak yang cuma tipu-tipu dan overklaim.”
Kita mungkin ngga tau mana yang asli mana yang abal-abal, tapi Mae & Michael satu suara dalam keputusan ini. Kami percaya dengan Yang Maha Tau. Bagi kami, sangat cukup untuk meminta hanya pada TUHAN. Untuk ikhtiarnya, kami ke medis saja. Masalah ada yang diurut, dipijat, disengkak, dibekam, diruqyah, diruwat, dimandiin kembang, dll sejauh ini kami belum pernah melakukannya.
Untuk cara alami, kami sangat percaya dengan gaya hidup sehat. Rutin olah raga. Mae suka renang dan yoga. Pola makan benar dan sehat. Kami percaya dengan pola makan food combining (walaupun dalam menjalaninya masih sering tidak tahan godaan).
Makan banyak buah-buahan dan sayuran. Minum air kelapa muda (karena memang rasanya enak). Olah raga dengan hati gembira. Semua dilakukan dengan tujuan sehat, kalau sehat jiwa raga kan akan lebih mudah untuk hamil. Kalaupun tidak berhasil hamil, ya tetap bahagia... kan sehat!
Demikian sedikit curhatan ini. Eh banyak dink yaa ngga sedikit. Semoga bisa memberi gambaran buat yang masih awam sekali dengan beragam program hamil baik secara medis maupun alami dan alternatif. Dan untuk yang sudah memiliki anak kandung, semoga bisa lebih banyak bersyukur dan menjadi orang tua yang baik.
Jangan lupa bahagia yaa J
11 comments