Halo, Sahabat Mae! kalau kalian browsing "candi sukuh" akan banyak sekali tulisan yang mengatakan legenda tentang uji keperawanan di candi sukuh. Candi ini juga dikenal sebagai "Candi yang Erotis". Kok bisa? Sebenarnya kayak apa sih?
Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah. Letaknya di bagian barat lereng Gunung Lawu. Pemandangannya? jangan ditanya... ijo.. ijo.. ijo.. Kita dapat menikmati pemandangan khas pegunungan dari pekarangan Candi.
Entah sudah berapa kali Mae berkunjung ke Candi ini. Tapi yang ini spesial soalnya perginya bareng Kak Jack, Ika, Andriy, dan tentu saja Alan. Alan ini datang jauh-jauh dari Banyuwangi loo. Mae adalah salah satu fansnya, soalnya Alan itu travel blogger ngehits :D Kemudian gue langsung dibilang lebayy.
Trus tentang legenda test keperawanan itu gimana? hahaha... yaudah sih percaya ga percaya, katanya kalo kamu masih perawan, pas naik ke Candi Sukuh nanti pasti "berdarah". ga tau itu sumbernya darimana.
Cuma memang di candi Sukuh terdapat beberapa relief simbol kayak alat kelamin gitu. Berhubung Mae bukan ahli sejarah, ga berani menjelaskannya takut nanti salah. Buka buku, gih!
Tidak jauh dari candi Sukuh, terdapat hamparan kebun teh. Nah, ditengah hamparan kebun teh ini ada sebuah Tea House yang klo musim liburan bikin macet dan ruame poll.. Namanya Rumah Teh Ndoro Donker yang beralamat di Jl. Karangpandan-Ngargoyoso, Puntukrejo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Teahouse ini menyediakan berbagai jenis minuman teh. Aduh, berhubung Mae juga bukan penikmat teh, jadi ga paham juga masalah dunia per-teh-an. Nyobain 2 jenis teh waktu itu earl grey dan apa ya satu lagi lupa, hehe. Pokoknya enak semua.
Selain menjual aneka racikan teh, Ndoro Donker juga menjual berbagai makanan, mulai dari menu utama, sampai cemilan-cemilan. Tapi tentu saja magnet utama dari Teahouse ini adalah hamparan tanaman teh yang instagramable banget!
bukan keluarga cemara :) |
7 comments