Dalam rangka perayaan #100Purnama Mae dan Michael, kami merancang liburan selama 9 hari. Nah, salah satu destinasi kami adalah pulau-pulau kecil di teluk lampung. Setelah browsing beberapa paket wisata, open trip, dan alternatif backpacker.. Mae dan Michael akhirnya ikut trip bareng Komunitas Backpacker Jakarta (BPJ)
Sempat khawatir juga sih... secara Mae & Michael pemalu gtu *dilarang protes* :p Kami belum terlalu pandai untuk beradaptasi dengan orang baru. Tidak ada satupun anggota BPJ yang kami kenal. Takutnya mereka galak atau suka gigit gtuu... :D
Ah, untungnya takdir selalu mengirimkan orang-orang baik untuk membantu kami yang baik ini, hihi. Temen-temen BPJ yang kece-kece itu sangat baik! Beneran! Mae terharuuu *cium atu2*
Terima kasih para suhu yang dari awal Mae contact lewat whatsapp untuk nanya-nanya dengan betapa bawelnya aku yang kurang piknik. Ga tau meeting point dimana, ga tau cara ke Slipi Jaya, ga tau terminal ma pelabuhan Merak itu jauh apa ngga. Mereka ramaaaahhh luar biasa menjawab setiap keluh kesah :p Terimakasih buat kak EmYe , kak Dilla , dan kak Adhie :*
Tapi selalu ada kisah diluar rencana dalam setiap perjalanan. Dari meeting point di Slipi Jaya, kami berenam (Mae, Michael, Adhie, Cristine, Alpha, dan Irena) berangkat sekitar jam 9 malam naik bus Prima Jasa. Tarifnya Rp.35.000. ehh.. tapi Mae sama Michael entah gimana ceritanya ngga bayar. Kami kira akan bayar setelah sampai tujuan atau gimana. Lah wong ga ditagih kondekturnya kok, trus lupaaa.... maaf yaaa :'(
Kami rombongan pertama yang sampai di pelabuhan Merak. Jalan kaki tengah malam dari terminal ke pelabuhan itu lumayan serem loo.. udah di pesen sama Dilla klo sepanjang jalan jangan main handphone dan harus permisi klo lewat abang-abang ngumpul dengan dandanan ala-ala preman gitu.. rawan soalnya.
Dan... kami menunggu... menunggu... rombongan lain yg meeting point di Kampung Rambutan dan Pulogadung. Total peserta 27 orang. Masih menunggu.. menunggu... sambil bertebaran bobok di lantai pelabuhan. yahh, namanya juga pergi bareng-bareng kan harus punya toleransi yang tinggi kan.. sampai kira-kira jam 4 pagi baru naik ke kapal fery :(
bukan pengungsi! kami cuma lelah menunggu kepastian :p |
Maksud hati menikmati fajar dari atas kapal ciamik dong.. memandang Pulau Anak Krakatau dari kejauhan... Akkk.. mendung :'(
pagi yang mendung (model : Cristine) |
angkot kuning yang nungguin kami. tampak menara siger dari kejauhan. |
Sampai pantai jam berapa? Ga sabar pengen nyebur akuuhhh <3
Pesan moralnya : Pantai yang cantik dengan pemandangan bawah laut yang mempesona tidak dapat dinikmati dengan perjuangan yang sedikit. Kamu harus kuat! Harus sabar!
Dannn... sampailah kami di dermaga ketapang. Siap untuk snorkling di sekitar Pulau Pahawang Besar. *lirik jam, alamak! udah tengah hari*
here we are! *belum basah niyy poto duyuuu* |
nyebur |
STOP!
Klo niat lo buka postingan ini untuk lihat foto-foto bawah air di Pulau Pahawang yang terkenal eksotis itu, lo akan kecewa. Ga ada. Jangan tanya kenapa, Mae sedih banget klo harus menjelaskan... nanti yaa.. mae atur nafas dulu... nanti di kasih tau di postingan part 3 dari seri Amazing teluk lampung ini. Nyesek pokoknya :'(
pulau pahawang kecil |
*foto ini hanya pencitraan* |
Menjelang sore, kami ke PULAU TANJUNG PUTUS. kami akan bermalam di sana. Tunggu ceritanya di "Amazing Teluk Lampung 2"
Jangan lupa bahagia :)
1 comments