 |
| Air terjun Tirtosari via telusurindonesia.com |
Masih satu kawasan dengan Telaga Sarangan di Magetan yang sudah terkenal, belum banyak wisatawan yang tahu keberadaan air terjun Tirtosari. Untuk menuju ke air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter ini, kita harus menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam dengan berjalan kaki menyusuri persawahan warga dan jalan setapak yang naik turun.
Kalau sebelumnya Sahabat Mae sudah baca
Mengitari bibir Telaga Sarangan, kita akan mendapati penunjuk arah ke Air Terjun Tirtosari. Berhubung sudah jauh-jauh ke Magetan, tidak ada salahnya untuk mampir sekalian ke air terjun ini.
Tapi ternyata, ke Air Terjun Tirtosari bukanlah "mampir". Meskipun lokasinya masih satu kawasan, pengunjung harus menempuh jalan berliku naik turun dan jaauuuuuhhhh. Oke, ini bukan lebay, tapi bagi Mae, emang beneran jauh.
Mungkin karena ekspektasi Mae yang berlebihan yaa.. Ga pernah browsing sebelumnya dan ga ngerti seperti apa Air Terjun Tirtosari. Jadi Mae tidak punya persiapan dan gambaran. Pokoknya waktu itu jalan kaki sekitar satu jam lebih. Walaupun sepanjang jalan penuh kegembiraan, menikmati pemandangan sawah sambil bernyanyi, tapi kaki Mae tetap pegal, huhuhu.
Ketika sampai di lokasi air terjun, we o we, WOW! MEGAH! Tingginya sekitar 50 meter dengan debit air yang tinggi. Kondisinya ramai sekali. Ada juga beberapa orang yang berkeliling membawa kipas. Ternyata mereka adalah penjual sate kelinci yang menawarkan wisatawan untuk berkunjung ke kedai mereka di tepi air terjun. Para penjual sate ini juga terlihat sudah paham dunia wisata. Mereka dengan ramah mengajak pengunjung berbincang dan dengan senang hati membantu memotret.
Fasilitas di kawasan wisata ini cukup memadai. Toilet dan tempat ibadah tersedia di beberapa titik, termasuk di sepanjang jalur trekking. Jangan khawatir perut keroncongan, selain sate kelinci, di sini tersedia banyak kedai penjual makanan, mulai dari cemilan ringan sampai menu utama seperti soto dan nasi kucing. Harga yang ditawarkan pun masih rasional.
Ketika sampai di lokasi air terjun, we o we, WOW! MEGAH! Tingginya sekitar 50 meter dengan debit air yang tinggi. Kondisinya ramai sekali. Ada juga beberapa orang yang berkeliling membawa kipas. Ternyata mereka adalah penjual sate kelinci yang menawarkan wisatawan untuk berkunjung ke kedai mereka di tepi air terjun. Para penjual sate ini juga terlihat sudah paham dunia wisata. Mereka dengan ramah mengajak pengunjung berbincang dan dengan senang hati membantu memotret.
Fasilitas di kawasan wisata ini cukup memadai. Toilet dan tempat ibadah tersedia di beberapa titik, termasuk di sepanjang jalur trekking. Jangan khawatir perut keroncongan, selain sate kelinci, di sini tersedia banyak kedai penjual makanan, mulai dari cemilan ringan sampai menu utama seperti soto dan nasi kucing. Harga yang ditawarkan pun masih rasional.
Tiket masuk ke Air Terjun Tirtosari sebesar Rp.15.000 sudah termasuk bumi perkemahan dan area outbond yang memang lokasinyatidak jauh dari air terjun. Sahabat Mae jangan lupa ya untuk tetap menjaga kebersihan dan utamakan keselamatan saat wisata.
Dan tentu saja, jangan lupa bahagia ya :)
19 comments